Saat ini Anda sering berbelanja online? atau sering menyaksikan penjualan secara online? Secara garis besar, E-Commerce adalah perdagangan secara digital dan melakukannya secara online.
Era digital semakin memberikan manfaat yang besar dari berbagai segi, seperti komunikasi, perekonomian, hingga jual beli. Perdagangan pada era digital ini dilakukan secara online. pusat perdagangannya kini tidak berpusat pada pasar, mall, supermall, plaza, ataupun swalayan.
Karena kenyamanan ini Anda sudah tidak perlu pusing lagi memikirkan kebutuhan harian, kebutuhan dapur, keperluan kerja, atau pekerjaan lainnya. Anda dapat memilih beberapa E-Commerce dalam bentuk aplikasi atau website.
Pilihlah barang yang Anda inginkan, dan barang akan sampai ke rumah Anda, tanpa keluar dari rumah dengan lebih mudah dan cepat.
Pengertian E-Commerce
Sebenarnya apa itu E-Commerce? bagi Anda mungkin istilah ini sedikit Asing pada telinga, tapi secara kenyataannya E-Commerce sangat sering berapa di sekitar kita.
E-Commerce adalah singkatan dari Electronic Commerce yang merupakan model transaksi tanpa tatap muka atau secara online. Dengan Keadaan mendesak seperti sekarang, pilihan E-Commerce menjadi saran berbelanja yang bagus.
E-Commerce sendiri dapat diartikan sebagai berbagai macam transaksi yang dilakukan secara online, atau terhubung dengan berbagai barang elektronik seperti, televisi, laptop, komputer, maupun internet.
Jenis E-Commerce
Jenis-Jenis E-Commerce memiliki 7 jenis berbeda sesuai dengan kepentingan, tujuan, dan hasil akhir yang ingin didapat. Berikut ini jenis-jenis E-Commerce yang perlu Anda ketahui:
B2B
E-Commerce jenis ini digunakan untuk menjual suatu produk atau jasa suatu perusahaan ke perusahaan lainnya. jenis E-Commerce ini harus menerapkan sistem pembelian partai besar.
B2C
Pada jenis E-Commerce ini, paling sering kita temukan. Dimana sebuah transaksi dilakukan produsen yang menjual suatu produk barang maupun jasa kepada konsumen secara langsung.
C2C
Selanjutnya, consumer to consumer pada. pada jenis e commerce ini transaksi penjualannya dilakukan antara konsumen dengan konsumen lainnya. Sehingga membutuhkan wadah perantara khusus seperti aplikasi. Contoh C2C adalah Tokopedia, ataupun aplikasi sejenisnya.
C2B
Jenis ini merupakan kebalikan dari B2C, karena jenis transaksi ini merupakan jual beli produk maupun jasa yang dilakukan konsumen kepada perusahaan. Dari sini dapat dikatakan contoh dari jenis e commerce C2B adalah freelance.
O2O
Saat ini sudah banyak e-commerce dengan jenis seperti Online to Offline. diantaranya gojek ataupun grab yang menggunakan dua salah satu saluran antara.
C2A
Consumer to Administration merupakan jenis yang hampir sama dengan C2B , karena disini Customer menjual suatu produk barang kepada pemerintahan.
B2A
B2A merupakan kepanjangan dari Business to Public Administration. jenis E-Commerce ini dapat berupa barang maupun jasa yang ditawarkan kepada pemerintahan melalui kesepakatan ataupun tender.
Manfaat E-Commerce
Berikut berbagai manfaat dari adanya E-Commerce di era sekarang ini;
- Menghemat waktu
- Menjadikan Bisnis Antar wilayah
- Tidak perlu modal yang besar
- Menawarkan fleksibilitas yang tinggi
- Bisa mengembangkan bisnis yang lebih besar
Macam-macam E-Commerce di Indonesia
Masyarakat di Indonesia yang berada di perkotaan maupun di pedesaan, sudah hampir susah melepas yang namanya barang elektronik terutama internet. Hampir semua urusan, pekerjaan, dan Informasi berada pada internet.
Terutama saat ini sedang saat pandemi, internet semakin masif digunakan berbagai pihak. “Dirumah saja” adalah kondisi yang diperlukan saat ini dalam mencegah penyebaran virus ini.
Tapi apakah di Indonesia sudah banyak E-Commerce? tentu sudah banyak, berbagai website atau aplikasi E-Commerce yang mulai menjamur secara perlahan lahan. Apa saja E-Commerce yang ada di Indonesia? Berikut ini macam-macam E-Commerce yang ada di Indonesia.
Tokopedia
Tokopedia merupakan salah satu E-Commerce yang sudah didirikan sejak 2009 yang lalu atau sudah lebih dari 10 tahun beroperasi, Tokopedia itu sendiri merupakan bisnis yang dilakukan secara model C2C atau istilah lainnya adalah Customer to Customer.
Tidak hanya itu, sistem yang digunakan Tokopedia pun mengharuskan penjual menggunakan sistem escrow atau rekening bersama.
Lazada
Lazada merupakan E-Commerce yang sudah berdiri sejak 2012 dan didirikan oleh Alibaba Group. Bisnis E-Commerce ini tidak jauh beda dengan sistem yang digunakan oleh Tokopedia, karena Lazada juga menggunakan model C2C.
Shopee
E-Commerce satu ini pasti sudah tidak asing lagi. E-Commerce satu ini berasal dari Singapura di bawah naungan SEA Group yang berdiri sejak tahun 2015. Saat ini Shopee sudah digunakan di negara tetangganya yaitu, Thailand, Malaysia, Indonesia, dan Vietnam.
Blibli
Blibli merupakan website dan aplikasi online dengan situs jual beli barang elektronik di Indonesia. Blibli yang merupakan hasil dari anak perusahaan dari PT Djarum telah diluncurkan sejak 2011 yang lalu dengan biaya infrastruktur lebih dari 100 milyar rupiah.
Orami by bilna
dibandingkan E-Commerce, Orami sangat berbeda dari lainnya. Hal ini dikarenakan Orami hanya memperdagangkan perlengkapan bayi, ibu hamil, perlengkapan rumah tangga, dan produk kecantikan.
Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian dan jenis E-Commerce berdasarkan model bisnisnya. Apakah Anda pernah mengakses jenis E-Commerce yang disebutkan diatas?