Sejarah Penemuan Plastik Yang Mengubah Dunia

Sejarah Penemuan Plastik Yang Mengubah Dunia PranataPrinting

Berikut sejarah penemuan plastik yang mengubah dunia. Tidak dapat kita pungkiri bahwa setiap benda yang ada disekitar yang digunakan dalam aktivitas sehari-hari pasti mengandung plastik dalam bahan bakunya. Mulai dari gelas plastik, piring plastik, atau benda lain yang terbuat dari plastik dan Anda gunakan sehari-hari.

Dengan perannya yang cukup besar dan sangat berguna bagi kehidupan Kita, tahukah Anda bagaimana sejarah plastik tersebut dari ditemukan hingga dapat Kita manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari? Bagi Anda yang belum mengetahui bagaimana sejarah plastik tersebut ditemukan, dibuat, dan dikembangan, maka berikut merupakan ulasan selengkapnya yang bisa Anda simak.

Mengenal Penemuan Sejarah Plastik

Jika berbicara mengenai sejarah plastik, maka Anda boleh menarik diri pada 150 tahun sebelum masehi silam, dimana saat itu Bangsa Olmec yang berasal dari Meksiko sudah menggunakan bola yang ternyata terbuat dari sejenis polimer yaitu, karet. Mereka menggunakan bahan ini sebagai bahan baku pembuatan bola.

Karet dalam hal ini merupakan salah satu jenis dari polimer yang mana plastik juga merupakan salah satu bagian dari benda tersebut. Sehingga bisa dikatakan bahwa sejarah plastik memang telah dimulai sejak sangat lama oleh bangsa Olmec.

Kemudian, seorang yang bernama Alexander Parkes merupakan orang pertama yang mencoba untuk membuat bentuk paling awal dari plastik modern yang dibuatnya dari bahan selulosa. Selulosa sendiri merupakan sebuah zat seperti polimer yang dapat dijumpai pada dinding sel dari jenis tanaman keras, dan selulosa ini dapat membuat suatu hal menjadi kaku.

Alexander Parkes ini kemudian melanjutkan penemuannya dalam sejarah plastik dengan menamai hasil temuannya tersebut dengan nama Parkesine. Parkesine kemudian ia kembangkan lebih lanjut hingga menjadi beberapa benda seperti gagang pisau, kancing, sisir, dan lain sebagainya. Alexander Parkes kemudian memamerkan hasil penemuannya tersebut dalam London’s Science Museum pada tahun 1862.

Pada saat memamerkan produknya inilah Alexander Parkes menjualnya pada dua orang Amerika yang bersaudara, mereka bernama Hyatt bersaudara. Di tahun 1870, dua orang Amerika tersebut ingin membuat parkesine ini menjadi lebih lentur, sehingga mereka menambahkan zat kamper dan mereka beri nama sebagai Seluloid.

Dari situ, sejarah plastik pun berlanjut. Di tahun 1907, merupakan salah satu terobosan terbesar dalam sejarah penemuan plastik modern hingga saat ini. Dimana pada tahun tersebut, seorang ilmuwan bernama Leo Hendrik Baekeland berhasil menemukan formula untuk membuat plastik sintetis modern yang pertama di dunia. Penemuannya tersebut ia beri nama sebagai Bakelite.

Dalam sejarah plastik, Bakelite menandai munculnya terobosan plastik sintetik pertama yang tidak terbuat dari zat-zat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan atau hewan, melainkan berasal dari bahan bakar fosil. Akan tetapi, Bakelite belum dapat menjadi suatu isolator yang baik sehingga memang masih diperlukan penelitian pengembangan untuk dapat menyempurnakan Bakelite tersebut.

Berbagai macam pengembangan terus dilakukan oleh Leo Hendrik Baekeland, yang menghasilkan penemuan lainnya di tahun 1929 yang berupa polystyrene, kemudian poliester di tahun 1930, polyvinyl chloride, dan polythene di tahun 1933. Kemudian hingga akhirnya berhasil menemukan nilon di tahun 1935.

Sisi Negatif Penggunaan Plastik

Walaupun sejarah plastik menjadi salah satu hal yang bisa dikatakan merubah dunia, akan tetapi sisi negatif penggunaan plastik menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan. Hal ini dimulai sejak tahun 1960-an dimana sisa-sisa penggunaan plastik yang terbuang di lautan sudah mulai bisa diamati.

Hal ini membuat penggunaan plastik mulai diwaspadai dalam segi jumlah dan bahayanya mulai tahun 1970-an. Penggunaan plastik juga memicu kepedulian terhadap lingkungan akan bahaya plastik karena sifatnya yang sangat sulit untuk terurai dan menjadi sampah yang paling berpeluang besar untuk merusak bumi di masa depan.

Kampanye penggunaan plastik dalam jumlah yang kecil juga terus dilontarkan hingga saat ini. Dan sudah menjadi isu global dimana penggunaan plastik memang perlu untuk diwaspadai karena sangat berpotensi merusak lingkungan.

Terlepas dari sejarah plastik itu sendiri, penemuan plastik memang di satu sisi dapat mengubah kehidupan Anda menjadi arah yang lebih baik karena adanya plastik tersebut. Akan tetapi, juga perlu dipikirkan bagaimana cara untuk meminimalisir dampak negatif dari plastik tersebut. Sehingga dalam satu waktu Anda juga masih bisa menjaga bumi dari bahaya plastik tersebut.

Related Posts