Sejarah Singkat Majalah Bobo Di Indonesia

Sejarah Singkat Majalah Bobo Di Indonesia

Siapa sih yang tidak kenal dengan majalah Bobo? Majalah anak ini menemani hari-hari anak-anak di Indonesia, dengan berbagai komik Bobo yang menarik, dengan berbagai informasi yang sangatlah menyenangkan untuk dipelajari, serta sangat menyenangkan untuk dibaca.

Majalah Bobo itu sendiri adalah salah satu majalah anak yang paling tua di Indonesia, dan memiliki segudang catatan sejarah. Majalah Bobo adalah sebuah majalah bacaan anak-anak yang populer dari sejak tahun 1970an.

Majalah Bobo itu sendiri pertama kali terbit pada tanggal 14 April 1973, dan pada mulanya merupakan versi Indonesia dari majalah Belanda, dengan nama yang mirip.  Majalah Bobo memiliki penyesuaian isi dari versi Belanda-nya, dengan terjemahan bahasa Indonesia, serta penyesuaian konten yang lebih cocok untuk anak-anak Indonesia.

Pada mulanya, majalah Bobo ditujukan untuk 2 jenis usia, pertama untuk kategori anak TK, hingga kategori anak SD. Hingga saat ini, majalah Bobo menjadi salah satu majalah bacaan yang difavoritkan anak SD dan juga anak TK.

Sejarah Dari Majalah Bobo, Favorit Anak SD Indonesia Sejak 1970an

Majalah Bobo pertama kali terbit pada tanggal 14 April 1973. Cover pertama dari majalah Bobo berupa Bobo yang sedang asyik menyemir sepatu. Konten pertama dari majalah Bobo juga merupakan komik singkat Bobo dan keluarganya, serta beberapa informasi menarik yang disesuaikan dari majalah anak versi Belanda.

Cikal bakal dari Majalah Bobo adalah sebuah halaman singkat anak-anak di harian koran Kompas. Atas ide dari pendiri Kompas, yaitu Jakob Oetama, dan PK OJong, maka halaman anak-anak yang memuat Bobo itu dijadikan majalah anak-anak tersendiri.

Setelah berkoordinasi dengan majalah Bobo versi Belanda, maka diciptakan-lah majalah Bobo, salah satu majalah anak-anak untuk Indonesia. Pada edisi pertama majalah Bobo, majalah tersebut hanya berupa 16 halaman singkat.

Dengan beberapa konten yang berasal dari majalah anak-anak belanda, dan hasil terjemahan serta penyesuaian isi untuk anak-anak Indonesia. Sebagian konten lainnya, berupa konten dari halaman anak-anak dari koran Kompas.

Pada mulanya konten yang disajikan adalah konten hasil terjemahan bahasa Belanda dari majalah Bobo versi Belanda. Tetapi, konten-ya pun sekarang sudah disesuaikan, dan sudah dikerjakan oleh staff redaksi dari Majalah Bobo Indonesia.

Sejarah Maskot Majalah Bobo

Maskot majalah Bobo itu sendiri, adalah kelinci berbulu biru bernama Bobo, beserta keluarganya, mulai dari coreng, upik, emak, bapak, paman gembul, Bibi tutup pintu dan masih banyak lagi karakter-karakter Bobo lainnya.

Pada mulanya maskot Bobo ini merupakan karakter dari kolom komik di majalah Bobo Belanda, namun seiring perkembangannya menjadi maskot yang menjadi ciri khas majalah.

Banyak karakter, serta komik di Bobo yang merupakan terjemahan langsung dari bahasa Belanda, sebagai contoh karakter “Oom Slokop” yang di alih bahasakan menjadi karakter Paman gembul.

Lalu karakter “Suiker & Rongrong” diterjemahkan menjadi karakter Bona dan rongrong, lalu “Tante Pita Secuur” menjadi di terjemahkan ke bahasa Indonesia Bibi Titi Teliti.

Semakin hari, ada banyak karakter baru tambahan, serta komik serial baru, seperti dear nirmala, bona dan rongrong dan karakter baru di komik Bobo seperti kakek hela umpan, dan lain sebagainya.

Perkembangan Konten Dari Majalah Bobo Indonesia

Jika dibandingkan dengan edisi di tahun-tahun pertama majalah Bobo, sekarang sudah ada banyak sekali perkembangan, baik dari isi, konten, redaksi, maupun acara-acara yang diselenggarakan oleh majalah Bobo.

Selain itu, konten dari majalah Bobo juga pada mulanya berupa konten terjemahan majalah Belanda, namun sekarang sudah berkembang menjadi berbagai konten informatif. Apa saja konten dari majalah Bobo yang sudah berkembang sedari dulu dan masih ada hingga sekarang?

Komik Bobo – Salah satu konten yang selalu menjadi konten dari majalah Bobo, adalah komik Bobo dan keluarganya. Sekarang sudah ada banyak komik dari berbagai karakter lainnya, mulai dari komik paman Kikuk, Husin dan Asta, Komik Bona dan Rongrong, Komik Dear Nirmala.

Puisi dan Gambar Kiriman Karya Pembaca – Majalah Bobo juga menampilkan berbagai gambar, serta puisi karya dari pembacanya, selain itu, surat-surat dari pembaca juga dikirimkan melalui rubrik Apa Kabar Bo?

Soal-Soal Latihan Untuk Belajar – Ada soal-soal latihan untuk berbagai mata pelajaran mulai dari Matematika, IPA, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia untuk kelas SD.

Rubrik Pengetahuan dan Informatif – Selain komik yang menghibur, ada juga informasi yang menarik dibaca, dan menambah pengetahuan untuk pembacanya. Pengetahuan yang informatif juga menjadi salah satu rubrik yang selalu ada sejak sejarahnya majalah Bobo.

Cerpen dan Dongeng – Cerita pendek dan dongeng dari karya redaksi staff Bobo, beserta karya cerpen kiriman dari para pembaca Bobo.

Majalah Bobo adalah majalah anak yang didirikan pada tahun 1973, yang pada mulanya merupakan majalah anak terjemahan dari majalah Bobo versi Belanda. Majalah Bobo itu sendiri, adalah salah satu majalah anak berwarna yang paling pertama di Indonesia, dan menjadi salah satu majalah anak yang paling populer dan paling tua di Indonesia.

Source: Twitter

Related Posts